Tugas Malaikat Jibril Dan Mikail

Tugas Malaikat Jibril Dan Mikail

Malaikat Jibril menjadi pemimpin para malaikat

Dahulu Iblis yang menjadi pemimpin para malaikat, namun ketika Iblis dihukum dan dilaknat oleh Allah, malaikat Jibril mengambil alih kepemimpinan. Hingga kini malaikat Jibril memimpin para malaikat untuk turun ke bumi.

Tugas untuk memimpin para malaikat dilakukan setidaknya satu tahun sekali di bulan Ramadhan, yaitu pada malam Lailatul Qadar. Malaikat bersama-sama turun ke bumi dengan membawa berkat bagi umat manusia. Berkat itu bisa dirasakan dengan rasa tenang pada malam  dimana para malaikat turun ke bumi.

Mendampingi malaikat Jibril dalam menjalankan tugas-tugasnya

Tak hanya membagikan rezeki kepada makhluk Allah SWT, malaikat Mikail juga sering mendampingi malaikat Jibril dalam menjalankan tugasnya.

Malaikat Jibril menjalankan tugasnya membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dicuci hatinya, karena akan diisi dengan iman, islam, yakin, dan sifat hilimia. Malaikat Mikail bertugas mengambilkan air zam-zam untuk mencuci hati Nabi Muhammad SAW.

Ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra' dan Mi'raj, malaikat Mikail bersama Jibril ikut mendampingi selama perjalanan. Malaikat Mikail juga menjalankan tugasnya bersama dengan malaikat Maut.

Malaikat Mikail menyampaikan lembaran pencabutan nyawa yang di dalamnya tertulis jelas nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa bagi orang yang dimaksud.

Melalui fakta tentang tugas malaikat Mikail, malaikat pemberi rezeki, Mama bisa mengambil hikmah penting dalam meyakini bahwa malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT dan selalu menjaga keyakinan agama hingga maut menjemput.

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Allah SWT menciptakan malaikat untuk selalu taat kepada-Nya. Malaikat memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah. Oleh karenanya malaikat adalah satu-satunya makhluk yang paling taat dalam beribadah kepada Allah SWT dan tidak memiliki hawa nafsu seperti makhluk ciptaan Allah lainnya.

Dalam Islam dijelaskan bahwa seorang muslim wajib hukumnya mempercayai dan mengimani malaikat sebagaimana tertera dalam rukum iman keenam. Salah satu malaikat yang memiliki tugas penting ialah malaikat Jibril.

Malaikat yang diciptakan dari cahaya ini memiliki beberapa tugas yang tertulis dalam firman Allah QS. Al Baqarah ayat 97-98 yang berbunyi:

قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ\

قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), 'Barangsiapa menjadi musuh Jibril, maka (ketahuilah) bahwa dialah yang telah menurunkan (Al-Qur'an) ke dalam hatimu dengan izin Allah, membenarkan apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman'. (QS. Al Baqarah: 97-98).

Tak hanya menyampaikan wahyu kepada Rasul, Malaikat Jibril memiliki tugas untuk mengajarkan agama islam melalui Nabi Muhammad SAW kepada sahabat-sahabat Rasul.

Dalam Al-Quran, nama Malaikat Jibril disebut beberapa kali, yaitu dalam QS. At Tahrim ayat 4 dan ayat di atas, QS. Al Baqarah ayat 97-98.

Malaikat Jibril memiliki nama panggilan khusus, yaitu ar-Ruh al-Amin dan Rohulkudus.

Popmama.com telah merangkum apa saja tugas malaikat Jibril, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu. Simak penjelasannya ya, Ma!

Meski menjadi sandwich generation dan membiayai kehidupan keluarganya. Ayu Ting Ting tetap memastikan bahwa kehidupannya dan anaknya di masa depan tetap terjamin.

Suara.com - Mempercayai malaikat merupakan salah satu rukun iman yang harus dipercayai oleh seorang Muslim, seperti yang sudah dijelaskan dalam rukun iman kedua yang berbunyi “Iman kepada malaikat”.

Dari kutipan di atas dapat kita simpulkan bahwa mengimani malaikat hukumnya adalah wajib karena merupakan bagian dari rukun Islam, Iman secara bahasa memiliki arti meyakini atau mempercayai dengan segenap jiwa dan raga.

Di bawah adalah ulasan yang membahas tentang tugas malaikat Mikail.

Tugas Malaikat Mikail

Baca Juga: Tugas-tugas Malaikat Menurut Islam

Mikail merupakan salah satu malaikat Allah yang diberi tugas oleh Allah untuk membagikan rezeki yang datangnya dari Allah, perlu anda ketahui bahwasannya rejeki itu tidak hanya berupa material. Kesehatan, keamanan dan alam di sekitar kita juga merupakan rezeki yang Allah berikan kepada kita melalui malaikat Mikail.

Dengan penjelasan tersebut tentunya mengharuskan kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah atas segala pemberian yang ia berikan.

Nama Malaikat dan Tugasnya

Ada 10 nama malaikat yang wajib diyakini dan diimani oleh seorang Muslim, berikut adalah nama kesepuluh malaikat dan tugasnya:

Kontributor : Dhea Alif Fatikha

Baca Juga: Cak Nun Sebut Orang Jawa Lebih Licik Dari Yahudi, Ini Penjelasannya

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Malaikat adalah satu-satunya makhluk Allah SWT yang paling tunduk dan taat dengan seluruh perintah-Nya. Diciptakan dari nur atau cahaya, malaikat tidak memilikin pikirat maupun hawa nafsu.

Malaikat Mikail termasuk ke dalam sepuluh nama malaikat yang wajib diimani oleh selurut umat muslim, sebagaimana rukun iman ke-2.

Keberadaan malaikat Mikail disebutkan dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 98, Allah berfirman:

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّلّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَرُسُلِهٖ وَجِبْرِيْلَ وَمِيْكٰىلَ فَاِنَّ اللّٰهَ عَدُوٌّ لِّلْكٰفِرِيْنَ

“Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 98)

Tugas utamanya setiap malaikat adalah beribadah kepada Allah SWT dengan cara bertasbih sepanjang hari kepada-Nya. Popmama.com telah merangkum fakta tugas malaikat Mikail, malaikat pemberi rezeki. Simak penjelasannya yuk!

Mendampingi orang yang sedang sakaratul maut

Malaikat Jibril turun ke bumi untuk mendampingi orang yang sedang sakaratul maut, agar meniggal dalam keadaan suci. Sakaratul maut yang biasanya menyeramkan, namun saat didampingi oleh Malaikat Jibril sakaratul maut akan menjadi mudah.

Rahmat dan kemudahan saat sakaratul mau juga akan menjadi mudah bila malaikat Jibril datang kepada orang yang sekarat dalam keadaan berwudhu.

Nah, itu dia tadi beberapa tugas malaikat Jibril, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada rasul Allah SWT. Agar anak memahami dan mengimani rukun iman keenam ini, jangan lupa untuk ceritakan kepada anak tentang tugas para malaikat ya, Ma!

Tugas malaikat Mikail sesuai perintah Allah SWT adalah mengatur urusan makhlukNya. Adanya malaikat Mikail dibuktikan dalam QS Al Baqarah ayat 98,

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ

Arab latin: Mang kāna 'aduwwal lillāhi wa malā`ikatihī wa rusulihī wa jibrīla wa mīkāla fa innallāha 'aduwwul lil-kāfirīn

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir." (QS. Al Baqarah: 98).

Dikutip dari Makalah Pendidikan Agama Islam (PAI) Iman Kepada Malaikat yang ditulis Ahmad Sandi MM dan Moh Rizki Abdulloh, tugas malaikat Mikail lainnya adalah mengatur rizki makhlukNya. Rizki tidak hanya untuk manusia tapi juga hewan, tumbuhan, dan makhluk lain di muka bumi.

Tugas malaikat sebagai pembagi rizki tercantum dalam QS Ar Ra'ad ayat 11,

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

Arab latin: Lahụ mu'aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl

Artinya: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Buku Agar Rizki Berlimpah dan Hidup Berkah karya Muhammad Fadlun, SPdI, malaikat Mikail bersama anak buahnya tersebar di wilayah langit dan bumi. Malaikat Mikail dan anak buahnya selalu membersamai manusia untuk membagikan rezeki dari Allah SWT.

Selain membagi rezeki dan menurunkan hujan, tugas malaikat Mikail yang lain adalah mendampingi Malaikat Jibril sebagai yang menyampaikan wahyu Allah SWT. Itulah penjelasan lengkap mengenai tugas malaikat Mikail, semoga dengan informasi ini dapat mempertebal keimanan kita kepada malaikat ciptaan Allah SWT ya, sahabat hikmah!

Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang diutus untuk menjalankan tugas mulia dari-Nya. Meyakini adanya malaikat termasuk rukun iman yang harus melekat dalam jiwa setiap muslim.

Iman kepada malaikat hukumnya fardu 'ain. Hal ini dijelaskan dalam QS. an-Nisa ayat 136. Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. an-Nisa: 136).

Dalam sebuah hadits yang berasal dari Abu Hurairah ra, juga dijelaskan hukum beriman kepada malaikat, sebagai berikut:

Dari Abu Hurairah ra. bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW muncul di tengah orang banyak, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya, "Wahai Rasulullah SAW, apakah iman itu?" Beliau menjawab: "Iman adalah kamu harus percaya kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kebangkitan di akhirat nanti..." (HR. Bukhari dan Muslim).

Ahmad Sandi dan Moh. Rizki Abdulloh dalam Makalah Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas X: Iman Kepada Malaikat menjelaskan, malaikat berasal dari bahasa Arab mala'ikah yang merupakan bentuk jamak dari kata malak yang diambil dari kata la'aka. Kata tersebut memiliki arti menyampaikan sesuatu.

"Jadi, malak/malaikat adalah makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah SWT," tulisnya seperti dikutip, Jumat (18/6/2021).

Secara istilah, malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah SWT dari cahaya sebagai utusan-Nya. Mereka taat, patuh, serta tidak pernah membangkang terhadap perintah-perintah Allah SWT.

Dalam sebuah hadits Nabi SAW, dikatakan bahwa Allah SWT menciptakan malaikat sejumlah ribuan. Namun demikian, jumlah pastinya hanya Allah SWT yang tahu.

Dari Ali ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengunjungi saudaranya sesama muslim maka seakan ia berjalan di bawah pepohonan surga hingga ia duduk, jika telah duduk maka rahmat akan melingkupinya. Jika mengunjunginya di waktu pagi, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersholawat kepadanya hingga sore hari, dan jika ia mengunjunginya di waktu sore, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersholawat kepadanya hingga pagi hari," (HR. Ibnu Majah)

Allah SWT juga memberikan nama kepada malaikat, antara lain Jibril, Mikail, Izrail, Israfil, Munkar, Nakir, Rakib, Atid, Malik, dan Ridwan.

Malaikat memiliki tugas masing-masing. Secara umum, seluruh malaikat bertugas untuk beribadah kepada Allah SWT dengan bertasbih kepada-Nya siang dan malam tanpa rasa bosan atau terpaksa.

Tugas malaikat Mikail

Malaikat Mikail adalah malaikat yang diberi tugas untuk mengatur urusan makhluk Allah SWT sekaligus mengatur rezeki terutama kepada manusia. Ia bertugas mengatur air, menurunkan hujan atau petir, membagikan rezeki kepada manusia termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Di samping bertugas untuk membagikan rezeki dan mengatur turunnya hujan, malaikat Mikail juga bertugas mendampingi malaikat Jibril dalam menjalankan tugasnya. Berikut tugas malaikat Mikail yang pernah dilakukan bersama malaikat Jibril:

1. Ketika malaikat Jibril menjalankan tugas membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dicuci hatinya, malaikat Mikail bertugas mengambilkan air (air zam zam) untuk mencuci hati Nabi Muhammad SAW.

2. Ketika Nabi Muhammad melakukan Isra' dan Mi'raj, malaikat Mikail bersama Jibril ikut mendampingi selama perjalanan.

Selain pernah bertugas bersama dengan malaikat Jibril, malaikat Mikail juga menjalankan tugas bersama dengan malaikat maut. Ia bertugas menyampaikan lembaran yang bertuliskan nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa bagi orang yang dimaksud.

Menahan matahari dengan sayapnya

Kisah ini terjadi pada suatu Subuh saat Rasulullah Muhammad SAW memimpin sholat berjemaah. Saat rukuk, malaikat Jibril datang dan membentangkan salah satu sayapnya ke punggung Nabi, sehingga membuatnya tidak bisa bangkit dari rukuk.

Tak sampai disitu, malaikat Mikail juga menahan matahari agar Subuh jadi melambat. Setelah Jibril pergi barulah Rasulullah bisa i'tidal dan meneruskan sholatnya hingga selesai. Ketika selesai sholat, salah seorang sahabat menanyakan tentang waktu rukuk yang lebih lama dari biasanya.

Nabi Muhammad SAW tidak mengetahui mengapa hal itu terjadi dan tidak bisa menanyakannya ke malaikat Jibril. Datanglah malaikat Jibril kemudian menceritakan apa yang terjadi kepada Nabi.

" Wahai Muhammad, Ali tergesa-gesa untuk ikut berjemaah, tetapi di depannya ada seorang lelaki tua Nasrani yang berjalan sangat pelan. Ali tidak mau mendahuluinya karena sangat memuliakan lelaki tua itu! Karena itu Allah memerintahkan aku untuk menahanmu dalam rukuk, agar Ali dapat ikut jemaah!"

Tak Masalah Jadi Sandwich Generation, Ayu Ting Ting: Itu Jadi Pembuka Rezeki Gue

Mengenal Tugas Malaikat Mikail Selain Memberikan Rezeki

Jumat, 22 Juli 2022 - 12:27 WIB

VIVA Edukasi – Tugas malaikat Mikail harus diketahui oleh semua umat Muslim. Sebab, Mengimani akan adanya malaikat termasuk ke dalam salah satu rukun iman yang harus melekat dalam diri setiap umat muslim. Malaikat adalah makhluk Ciptaan Allah SWT yang diutus untuk melaksanakan tugas mulia dari-Nya. Iman kepada malaikat hukumnya fardu ‘ain. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Quran berikut ini.

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. an-Nisa: 136).

Hukum Beriman Kepada Malaikat

Dalam sebuah hadits juga dijelaskan mengenai hukum beriman kepada malaikat yang berasal dari Abu Hurairah ra. Dari Abu Hurairah ra. bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW muncul di tengah orang banyak, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya:

"Wahai Rasulullah SAW, apakah iman itu?" Beliau menjawab: "Iman adalah kamu harus percaya kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kebangkitan di akhirat nanti..." (HR. Bukhari dan Muslim).

Malaikat berasal dari bahasa Arab mala’ikah yang merupakan bentuk jamak dari kata malak yang diambil dari kata la’aka. Kata ini mempunyai arti menyampaikan sesuatu. Sedangkan secara istilah, malaikat merupakan makhluk gaib yang diciptakan Allah SWT dari cahaya sebagai utusan-Nya.

Mereka sangat taat, patuh, dan tidak pernah membangkang terhadap perintah-perintah Allah SWT. Dalam sebuah hadits Nabi SAW, disebutkan bahwa Allah SWT menciptakan malaikat berjumlah ribuan. Meski demikian, jumlah pasti malaikat yang diciptakan hanya Allah SWT yang mengetahuinya.

Dari Ali ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengunjungi saudaranya sesama muslim maka seakan ia berjalan di bawah pepohonan surga hingga ia duduk, jika telah duduk maka rahmat akan melingkupinya.

Jika mengunjunginya di waktu pagi, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersholawat kepadanya hingga sore hari, dan jika ia mengunjunginya di waktu sore, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersholawat kepadanya hingga pagi hari," (HR. Ibnu Majah)

Allah SWT memberikan nama kepada malaikat yang terdiri atas Jibril, Mikail, Izrail, Israfil, Munkar, Nakir, Rakib, Atid, Malik, dan Ridwan. Malaikat mempunyai tugas masing-masing. Secara umum, malaikat memiliki tugas untuk beribadah kepada Allah SWT dengan bertasbih kepada-Nya siang dan malam tanpa rasa bosan.

Tugas malaikat Mikail adalah untuk memberikan rezeki kepada seluruh makhluk yang ada di Bumi. Maka, seluruh makhluk yang ada di dunia ini akan diberikan rezeki oleh Allah SWT lewat malaikat Mikail. Dengan kata lain, yang menerima rezeki bukan hanya manusia saja, tetapi semua makhluk yang ada di muka Bumi akan mendapatkan rezeki.

Tugas malaikat Mikail berikutnya adalah untuk mengatur hujan dan angin. Selain itu, malaikat Mikail juga memiliki tugas untuk mengatur tanaman. Seluruh kendali tentang hal-hal itu berada di tangan malaikat Mikail dan tentu saja atas izin dari Allah SWT. Rasulullah SAW juga pernah menyebutkan nama Malaikat Mikail.

Rasulullah SAW mengatakan bahwa malaikat Mikail merupakan salah seorang pembantu Rasulullah SAW dari atas langit. Dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Abbas, Nabi SAW bersabda,  “Sesungguhnya Allah SWT menguatkanku dengan empat pembantu: dua dari penduduk langit itu yaitu Jibril dan Mikail. Dan dua dari penduduk bumi adalah Abu Bakar dan Umar”.

Selain memiliki tugas untuk membagikan rezeki dan mengatur turunnya hujan, malaikat Mikail juga memiliki tugas dalam mendampingi malaikat Jibril dalam melaksanakan tugasnya. Berikut adalah tugas malaikat Mikail yang pernah dilaksanakan bersama dengan malaikat Jibril.

Saat malaikat Jibril melaksanakan tugas membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dicuci hatinya, malaikat Mikail mempunyai tugas untuk mengambilkan air zam-zam untuk mencuci hati Nabi Muhammad SAW. Kemudian saat Rasulullah SAW melakukan Isra’ dan Mi’raj, malaikat Mikail bersama Jibril turut mendampingi selama perjalanan.

Selain pernah memiliki tugas bersama dengan malaikat Jibril, tugas malaikat Mikail juga pernah dilaksanakan bersama dengan malaikat maut. Ia mempunyai tugas untuk menyampaikan lembaran yang bertuliskan nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa untuk orang yang dimaksud.

Memenuhi serta menahan hajat orang yang sedang berdoa

Malaikat yang selalu taat akan perintah Allah SWT ini memiliki tugas untuk memenuhi serta menahan hajat orang yang sedang berdoa. Allah akan memerintahkan malaikat Jibril untuk menahan doa orang mukmin, karena Allah ingin mendengar lantunan doa mukmin tersebut lebih lama lagi.

Selain itu, malaikat Jibril diperintahkan Allah SWT untuk segera memenuhi segala doa yang diinginkan orang kafir. Mengapa demikian? Allah tidak ingin mendengar doa orang kafir tersebut lebih lama. Tak main-main, tugas berat ini dilakukan malaikat Jibril setelah mendapat izin Allah SWT.

Al-Baihaqi meriwayatkan dari Tsabit, dia berkata:

Telah sampai kepadaku riwayat yang menyatakan bahwa Allah SWT mendelegasikan Malaikat Jibril AS dalam urusan memenuhi hajat hidup manusia. Apabila seorang Mukmin berdoa, maka Allah pun berkata kepada Jibril,

“Wahai Jibril! Tahan dulu untuk memenuhi hajatnya karena Aku sungguh sangat senang mendengar lantunan doanya.” Apabila orang kafir berdoa, Allah pun berkata kepadanya, “Wahai Jibril! Penuhi apa yang menjadi hajatnya karena sesungguhnya Aku tidak suka mendengar lantunan doanya.”

Tak hanya itu, malaikat Jibril juga dapat mengaminkan doa ketika pasangan suami istri sedang mengandung dan menanti kelahiran sang buah hati.

Anda mungkin ingin melihat