Tingkatkan Penerimaan Pembayaran Invoice
Demikian pembahasan mengenai account receivable turnover atau rasio perputaran piutang. Dengan mengetahui penghitungan rasio ini, pengusaha dapat mengukur perputaran piutang usahanya dengan baik.
Salah satu cara untuk dapat meningkatkan perputaran piutang usaha adalah dengan mengotomatisasi pengelolaan invoice.
Di OnlinePajak, pengusaha dapat membuat invoice transaksi dan menagih pembayaran tersebut langsung ke lawan transaksi dengan cepat sehingga dapat meningkatkan penerimaan pembayaran.
Layanan buat dan tagih invoice dengan praktis ini membantu pengusaha untuk dapat menjaga arus kas tetap lancar dan mengelola piutang usaha.
Layanan permintaan pembayaran ke lawan transaksi ini juga menyediakan berbagai metode pembayaran yang memudahkan lawan transaksi untuk menyelesaikan pembayaran invoice. Pengusaha dapat menggunakan layanan ini dengan membuat akun di aplikasi OnlinePajak. Hubungi sales OnlinePajak sekarang untuk informasi registrasi akun dan cara mengotomatisasi pengelolaan invoice.
Perusahaan membutuhkan account receivable turnover untuk menilai seberapa efektif mereka dalam menagih buyer. Rasio ini penting membantu perusahaan memahami kecepatan perputaran kas, yang berpengaruh langsung pada likuiditas dan kesehatan keuangan.
Dengan mengetahui turnover, perusahaan bisa mengidentifikasi apakah mereka perlu memperbaiki kebijakan kredit atau menagih lebih cepat, sehingga cash flow tetap lancar dan risiko piutang tak tertagih bisa diminimalkan. Lalu, apa itu account receivable turnover? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Optimalkan Proses Pembelian
Evaluasi dan perbaiki proses pembelian Anda. Pilih pemasok yang dapat memberikan persediaan dengan cepat dan efisien. Lakukan negosiasi harga yang lebih baik untuk mengoptimalkan biaya pembelian.
Manajemen Persediaan yang Optimal
Rasio ini membantu perusahaan menentukan tingkat persediaan yang optimal. Persediaan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi, sedangkan persediaan yang terlalu rendah dapat menyebabkan kekurangan stok.
Apa yang dapat diberitahukan oleh rasio piutang usaha kepada Anda?
Rasio piutang usaha adalah indikator kemampuan perusahaan untuk secara efisien mengumpulkan piutang dan tingkat di mana pelanggan mereka melunasi hutang mereka.
Meskipun jumlahnya bervariasi antar industri, rasio yang lebih tinggi seringkali lebih disukai karena menunjukkan perputaran yang lebih cepat dan arus kas yang lebih sehat. Bisnis yang dibayar lebih cepat cenderung berada dalam posisi keuangan yang lebih baik.
Baca juga: 5 Komponen Laporan Keuangan yang Harus Anda Ketahui
Mengapa Paham Account Receivable Penting?
Misalkan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur memiliki banyak pelanggan dengan pembelian secara kredit. Seiring waktu, piutang usaha ini menumpuk. Namun perusahaan tidak memiliki sistem yang efektif untuk mengelola atau menagih piutang tersebut. Akibatnya, banyak piutang yang tidak dibayar tepat waktu atau bahkan tidak terbayar sama sekali.
Ini dapat mengakibatkan masalah aliran kas dan juga mengurangi likuiditas perusahaan. Efek dominonya, berdampak pada kemampuan perusahaan mengelola operasional, investasi untuk ekspansi, atau bahkan pembayaran gaji karyawan dan pembayaran kepada pemasok.
Dari sini, bisa disimpulkan manajemen yang baik tentang AR sangat dibutuhkan agar perusahaan mampu mengelola piutangnya dengan lebih efektif, mengurangi risiko piutang tak tertagih, dan memperbaiki laporan arus kas. Hal ini tidak hanya membantu memastikan perusahaan menerima pembayaran tepat waktu, tapi juga meminimalisir adanya risiko kerugian keuangan. Selain itu, dengan pengelolaan AR yang baik, perusahaan dapat mengidentifikasi pelanggan yang memiliki risiko kredit tinggi dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kerugian.
Pengertian Inventory Turnover
Inventory Turnover adalah sebuah metrik keuangan yang mengukur sejauh mana suatu perusahaan mampu mengelola persediaan barangnya dalam suatu periode waktu tertentu. Metrik ini memberikan gambaran tentang efisiensi perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara persediaan yang dipegang dan kecepatan menjualnya. Dalam kata lain, Inventory Turnover mencerminkan seberapa sering persediaan barang dijual dan digantikan dalam periode tertentu.
Bagaimana Rumus Menghitung Accounts Receivable Turnover Ratio?
Menghitung perputaran piutang memungkinkan Anda menentukan efisiensi perusahaan dalam mengumpulkan pendapatan atau penjualan kredit dari pelanggannya.
Dengan kata lain, ini menentukan seberapa efisien perusahaan menggunakan asetnya dengan menggunakan data dari penjualan kredit bersih dan rata-rata piutang.
Berikut adalah rumus perputaran piutang:
Rasio perputaran piutang = penjualan kredit bersih / rata-rata piutang
Berikut adalah dua komponen rumus ini—penjualan kredit bersih dan piutang usaha rata-rata:
Pengertian Accounts Receivable (AR) Turnover Ratio?
Accounts receivable turnover ratio atau rasio perputaran piutang, digunakan dalam akuntansi bisnis untuk mengukur seberapa baik perusahaan mengelola kredit yang mereka berikan kepada pelanggan mereka dengan mengevaluasi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menagih hutang selama periode akuntansi.
Misalnya, ABC Company memasok umpan ikan ke toko-toko di dermaga dan marina di seluruh Jakarta. Perusahaan menagih setiap toko sebulan sekali.
Ketentuan pembayaran sama untuk setiap pelanggan: net30, artinya pembayaran jatuh tempo tiga puluh hari setelah tanggal faktur.
Beberapa pelanggan perusahaan membayar tepat waktu sesuai kesepakatan, tetapi beberapa membayar terlambat. Beberapa mungkin keluar dari bisnis dan tidak membayar ABC Company sama sekali, yang akan mengakibatkan kredit macet.
Sebagai perbandingan, perusahaan TV Kabel LookeeLou memberikan TV kabel, internet dan layanan telepon VoIP kepada konsumen. Semua pelanggan ditagih sebulan sebelum pengiriman layanan, sehingga mencegah pelanggan menerima layanan tanpa membayar tagihan.
Dengan kata lain, piutangnya lebih terlindungi karena layanan dapat diputuskan sebelum kredit lebih lanjut diberikan kepada pelanggan.
Dalam kedua kasus tersebut, rasio perputaran piutang menunjukkan rata-rata berapa lama waktu yang dibutuhkan pelanggan untuk membayar, dan informasi tersebut mengungkapkan banyak hal tentang seberapa stabil perusahaan secara finansial dan seberapa baik arus kasnya dikelola.
Jadi secara sederhana, rasio ini mempertimbangkan saldo piutang organisasi dan akun piutang untuk menentukan keadaan arus kasnya.
Jika perputaran piutang perusahaan tidak terkendali dan tidak dikelola untuk waktu yang lama, itu bisa berarti bahwa mereka gagal menagih pelanggan secara teratur dan akurat atau mengingatkan mereka tentang uang yang terutang.
Ini akan menempatkan bisnis pada risiko tidak menerima uang hasil jerih payah mereka pada waktu yang tepat untuk produk atau layanan yang mereka berikan, yang jelas dapat menyebabkan masalah keuangan yang lebih besar.
Memastikan perusahaan Anda mengumpulkan uang yang terutang bermanfaat untuk keterlibatan keuangan internal dan eksternal.
Meskipun rasio perputaran piutang sebagian besar kontekstual, karena bervariasi tergantung pada industri, rasio yang lebih tinggi biasanya membuat kesan yang lebih baik pada calon investor atau lembaga keuangan yang memasok pinjaman.
Jadi mempraktikkan penagihan utang yang baik akan berpegaruh dalam pendapatan piutang secara langsung memengaruhi laba organisasi.
Baca juga: Apa itu Rasio Perputaran Modal Kerja? Berikut Pembahasan Lengkapnya
Pemantauan Efektivitas Strategi Bisnis
Perubahan dalam ITR dapat memberikan informasi tentang seberapa baik strategi bisnis perusahaan berfungsi. Pemantauan secara berkala dapat membantu dalam penyesuaian strategi yang diperlukan.
Contoh Kasus Account Receivable Turnover
Contoh kasus perhitungan account receivable turnover, misalnya pada PT Adidaya Makmur Sejahtera yang bergerak di bidang penjualan barang secara kredit. Berikut data keuangan perusahaan untuk tahun 2023:
Langkah-langkah perhitungan account receivable turnover
1. Hitung rata-rata piutang:
2. Hitung rasio perputaran piutang
3. Hitung perputaran piutang dalam hari
Dari perhitungan ini, PT Adidaya Makmur Sejahtera dapat mengetahui bahwa mereka mengumpulkan piutang lebih dari 3 kali dalam setahun, dan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menagih piutang adalah sekitar 106 hari. Informasi ini membantu perusahaan dalam merencanakan arus kas (cash flow) dan mengelola kredit yang diberikan kepada buyer.
Dengan Paper.id, kamu bisa mengotomatiskan proses account receivable (AR) dengan mudah. Kamu bisa menggunakan buyer portal dari Paper.id untuk mengotomatiskan proses ini yang memberikan kemudahan sebagai berikut:
Kamu bisa membuat invoice digital yang telah tersedia template-nya dan dilengkapi e-Materai dari PERURI. Paper.id juga terintegrasi dengan metode pembayaran digital yang memudahkan buyer untuk membayar invoice.
Pembayaran bisa melalui QRIS, virtual account (VA), Tokopedia, Shopee, Blibli, virtual credit card, hingga kartu kredit untuk fleksibilitas tempo pembayaran. Ini semua gratis!
Latest posts by Nurul Khoiriyah
Sebagai pemilik perusahaan, Anda perlu mengetahui bagaimana menggunakan accounts receivable turnover atau rasio perputaran piutang untuk mengevaluasi efisiensi bisnis.
Mengetahui formula dan cara kerjanya dapat memberi Anda wawasan tambahan tentang bisnis Anda atau klien Anda dan membantu Anda meningkatkan operasi bisnis secara keseluruhan.
Dalam artikel ini, kami mendefinisikan apa itu accounts receivable turnover, menjelaskan rumus perputaran piutang, membuat daftar langkah-langkah untuk menghitung perputaran piutang dan memberikan contoh untuk membantu Anda lebih memahami perhitungan.