CERDASBELANJA.ID – Shopeepay adalah fitur uang elektronik terintegrasi yang menawarkan kemudahan akses untuk layanan pembayaran digital.
Shopeepay menghadirkan pengalaman berbelanja yang mudah, dengan memungkinkan pengguna melakukan pembayaran online di Shopee.
Kita juga bisa bertransaksi secara offline di ratusan ribu merchant Shopeepay, serta mengisi saldo, transfer, dan tarik tunai.
Tidak hanya tarik tunai ke rekening, kita pun bisa kirim saldo Shopeepay ke sesama pengguna Shopeepay.
Namun, kita perlu teliti dalam memasukkan nomor ponsel agar tidak salah kirim saldo Shopeepay ke pengguna lain.
Jika kita telanjur salah kirim saldo Shopeepay ke pengguna lain, maka jangan khawatir. Pasalnya, Shopee sudah mengantisipasi hal ini.
Baca Juga: Cara Bayar Parkir Anti Ribet Pakai Shopeepay Dengan 6 Langkah Mudah
Mengutip dari informasi Shopee Center, jika kita salah kirim atau isi saldo Shopeepay ke akun pengguna lain, kita dapat menghubungi Customer Service Shopee di 1500702.
Nantinya, Customer Service Shopee akan membantu kita untuk menghubungi pengguna yang menerima saldo tersebut.
Namun perlu diingat, Shopee tidak dapat mengganti dan menjamin uang atau saldo Shopeepay kita dapat kembali.
Untuk itu, harap selalu pastikan bahwa nomor rekening atau Virtual Account tujuan sudah benar, sebelum melakukan proses penambahan saldo.
Biasanya, sebelum isi atau transfer saldo Shopee, akan ada halaman konfirmasi yang menampilkan nama pengguna Shopeepay.
TEMPO.CO, Jakarta - Pelanggan operator seluler Telkomsel, Azmi (nama samaran), mengalami kejadian tak menyenangkan. Ia ditipu orang tidak dikenal yang mengaku sebagai pihak Telkomsel pada Sabtu sore, 29 Mei 2021.
“Penelepon tersebut menyampaikan bahwa poin Telkomsel milik saya akan hangus. Sehingga, ia menawarkan penukaran poin berupa pembebasan penagihan kartu pasca bayar pelanggan selama tiga bulan atau voucher belanja senilai Rp 1 juta,” kata Azmi, Sabtu, 29 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Azmi kemudian memilih agar poinnya ditukar dengan pembebasan tagihan pulsa. Lalu orang di telepon itu menyampaikan masih tersisa seribuan poin yang jika dirupiahkan senilai Rp 1 juta. Orang itu menawarkan untuk ditransfer dengan syarat mengikuti arahan dia.
Azmi diminta mentransfer ke akun virtual, dengan memasukkan kode virtual dan nomor ponsel Azmi. Orang di telepon itu juga menyampaikan akan ada SMS masuk dari Telkomsel. “Benar saja, ada SMS masuk dari Telkomsel. Jadi saya merasa yakin kalau ini bukan penipuan,” katanya.
Azmi mengaku sempat gagal melakukan transaksi dengan akun virtual tersebut karena saldo tidak mencukupi. Ketika prosesnya diulang, Azmi kemudian memasukan nominal Rp 11.015 dan berhasil. Selanjutnya, SMS dari KlikLabs masuk ke nomor Azmi, isinya “Dearproses Rp500.000”. Orang tersebut mengatakan SMS dari KlikLabs adalah bukti bahwa proses penukaran poin sudah dilakukan.
Orang di balik telepon itu lalu meminta Azmi menyebutkan nomor kartu ATM dan tanggal lahir agar dibantu prosesnya. Azmi mendapatkan SMS tentang aktivasi mobile banking dari nomor tak dikenal. Orang itu memintanya agar menyalin pesan tersebut dan mengirimkan ke nomor layanan perbankan.
Setelah itu, Azmi menerima notifikasi dari mobile banking terkait transaksi ke ONEKLIK DANA sebanyak dua kali dengan total nilai Rp780 ribu. “Padahal bukan saya yang melakukannya,” kata dia.
Menurut orang itu, kata Azmi, jumlah tersebut merupakan uang yang sudah masuk ke rekening Azmi. Ia pun mencoba mengecek saldonya namun tidak bisa. Orang tersebut bilang ada kemungkinan sedang eror. Si penelepon pun menyatakan masih ada sisa Rp220 ribu yang belum ditransfer dan menyarankan agar ditransfer ke rekening lain.
“Dia bilang, ‘Bu walaupun ada ATM atas nama orang lain tidak apa-apa Bu walau bukan atas nama Ibu. Ibu mau menunggu saja yang sisanya?’ Akhirnya saya bilang hangus saja. Lalu pembicaraan berakhir,” kata Azmi.
Azmi kemudian membuka aplikasi LinkAja miliknya, namun terblokir karena disebut salah memasukan PIN. Ia pun menghubungi customer service LinkAJA, dan disampaikan oleh operator bahwa akunnya sudah diubah.
Setelah akun LinkAja milik Azmi berhasil dipulihkan, ia pun melihat ada transaksi saldo masuk sebesar RP 11.015, dan saldo keluar ke konter pulsa yang berlokasi di Surabaya.
Setelah tahu ditipu,Azmi pun bergegas menghubungi layanan perbankan untuk memblokir rekeningnya serta melaporkan nomor tak dikenal itu ke pihak Telkomsel. “Dari pihak Telkomsel menyarankan saya untuk melapor ke pihak berwajib. Semoga hal yang saya alami dapat menjadi perhatian pelanggan seluler, dan tidak terjadi pada siapapun.”
Dompet elektronik menjadi solusi praktis dalam bertransaksi tanpa uang tunai. Salah satu e-wallet yang banyak digunakan adalah DANA.
Dengan fitur yang memudahkan pembayaran dan transfer, DANA menjadi pilihan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan finansial. Meski begitu, ada saja pengguna yang mengalami masalah seperti saldo yang menghilang tiba-tiba.
Kondisi ini tentu akan membuat khawatir, apalagi jika saldo yang hilang tidak sedikit. Sehingga, mengetahui cara mengembalikan saldo DANA yang hilang begitu penting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Mengembalikan Saldo DANA yang Hilang
Untuk memastikan ada atau tidak ada transaksi yang mencurigakan, periksa riwayat transaksi di aplikasi DANA. Lihat detail mulai dari tanggal, waktu, nominal, dan penerima.
Laporkan apabila ada transaksi yang tidak kamu kenal. Menurut laman DANA, caranya adalah sebagai berikut:
Kirimkan email [email protected]. Jelaskan kronologi kejadian secara singkat, padat dan jelas serta lampirkan bukti seperti screenshot transaksi yang mencurigakan.
Akses Chatbot Diana
Jika membutuhkan bantuan terkait DANA, salah satunya mengembalikan saldo yang hilang, asisten virtual DIANA bisa menjadi solusinya. Kamu bisa mengakses DIANA lewat aplikasi DANA.
Terakhir, kamu bisa menghubungi Call Center DANA di 1500 720
Saldo Tidak Akan Diganti Jika
Beberapa penyebab yang tidak termasuk ke dalam cakupan DANA Protection, yaitu:
Itulah cara mengembalikan saldo DANA yang hilang. Semoga informasi ini membantumu ya.
Banned akun atau penonaktifkan akun secara permanent adalah hal yang sangat tidak di inginkan oleh para publisher adsense, apalagi jika saldo (current balance) pada akun tersebut sudah mencapai ambang pembayaran (siap untuk pay out).
Beberapa waktu lalu teman saya mengalami hal yang serupa yakni karena akun adsensenya di banned, saat itu dia menemukan banyak sekali klik dalam satu hari yang menyebabkan CTR lebih dari 10% ternyata akibat dari bom klik dari visitor. Karena dia tidak merasa melakukan kesalahan maka hanya akan ada satu solusi untuk mengembalikan akun dan saldo pada adsense.
Solusinya adalah dengan melakukan banding atas akun yang di banned, jika anda menyadari kesalahan yang anda lakukan sebaiknya jangan lakukan banding karena cara tersebut tidak akan berhasil, saya dulu pernah mencoba mengajukan banding namun hasilnya nihil karena memang akun saya di banned karena melakukan kesalahan yang nyata yaitu meng-klik iklan sendiri. Biasanya saat akun di banned ada muncul email dari google seperti di bawah ini:
Lalu bagaimana cara melakukan banding atas akun adsense anda? yap, pada pesan horror (email pemberitahuan banned) dari adsense sudah tertera link form untuk melakukan banding anda hanya perlu mengklik link form tersebut lalu mengisi formulir banding untuk akun anda. Contoh formulir banding adsense adalah seperti pada gambar di bawah:
Anda di haruskan untuk mengisi semua kolom pertanyaan dan pernyataan pada formulir tersebut:
Daftar-daftar pertanyaan dalam formulir banding untuk akun adsense yang sudah di blokir/banned permanen yaitu:
Jika anda sudah mengisi semua kolom di atas maka akan ada email pemberitahuan bahwa pengajuan banding anda sudah di terima dan akan di review beberapa saat. Biasa review pengajuan bisa berlangsung selama 1 minggu.
Screenshoot di bawah ini menunjukkan bahwa pengajuan banding di tolak, balasan dari pengajuan banding milik akun saya ini di balas 2 hari sejak saya mengajukan banding:
Itulah tips mengenai "Cara Mengembalikan Akun Dan Saldo Adsense Yang Sudah Di Banned" semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu mengatasi akun adsense yang di banned, dan 1 lagi tips dari saya, gunakanlah cara aman dan sehat dalam menggunakan adsense serta ikuti peraturan dan kebijakannya, niscaya akun anda akan aman dari banned, sekian dan terima kasih.
Saldo Akan Diganti Jika
Penggantian dana akan diberikan sesuai nilai kerugian yang dialami oleh pengguna. Pengguna yang ingin melakukan klaim perlindungan DANA harus memenuhi syarat sebagai berikut:
Ketentuan Pengembalian Saldo DANA
Pengembalian saldo DANA tergantung pada penyebab kehilangan dan apakah akun terdaftar dalam DANA Protection. Sebagai informasi, DANA Protection adalah fitur keamanan yang diberikan kepada pengguna terverifikasi untuk melindungi dari transaksi tidak sah. Perlindungan DANA dapat diklaim oleh pengguna untuk kejadian pengambilalihan akun DANA yang terbukti disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian DANA.
Adapun bentuk pengembalian akun yang diakui DANA yaitu: